Artinya: Menyakitkan kalau tidak mendapat bagian dalam pembagian daging, tetapi lebih menyakitkan kalau tidak mendapat kesempatan berbicara dalam sebuah acara / upacara. Ungkapan ini menunjukkan betapa penting dan tingginya nilai berbicara dalam budaya Batak. Nunga bosur soala ni mangan, Mahap soala ni minum. Bosur ala ni sitaonon,
Umpasadan umpama adalah bukti kecerdasan leluhur Batak Toba meramu kata-kata menjadi petuah pengusung nilai-nilai budaya. Sebagai ramuan verbal tradisional, umpasa dan umpama disukai dan kerap dipakai oleh masyarakat Batak Toba karena gejala-gejala linguistiknya. Kata-kata umpasa dan umpama telah ditata para leluhur untuk membunyikan rima
D Sada Pangidoan Ku.. Maafhon Au Ito. C D G. Chord Carlos Aritonang - Mulak Tu Au Lagu Batak Terbaru dan Terpopuler. Chord Gitar untuk Pemula Chord Keyboard mudah untuk Pemula Chord Keyboard Pemula Kunci Dasar Kunci Dasar Keyboard untuk Pemula.
UmpasaBatak Lucu Gokil Dan Artinya Admin September 14, 2018 Umpasa 1 comment 1. Umpasa agar kita selalu berpakaian yang sopan dan juga rapi Abang ma inna pidong ambaribit, Songgop tu tano liat. Unang pa tilik tilik, Sogo roha ne pilat 2. Perkenalan, Horas Jagal biang ma inna Jagal babi
Vay Nhanh Fast Money. 123Lampiran Informan I Nama Pahala Sinaga Alamat Pinda raya, Tuk-Tuk Siadong Umur 41 Tahun Pekerjaan Karyawan/Pemuka adat Tempat/Tanggal Lahir Pinda raya, 24 April 1974 Agama Kristen Protestan 4Informan II Nama Op. Anvina Siallagan Alamat Pinda raya, Tuk-Tuk Siadong Umur 65 Tahun Pekerjaan Petani/pemuka adat Tempat/Tanggal Lahir Pinda raya, 15 Februari 1950 Agama Katolik 5Informan III Nama Op. Ruspida Siallagan Alamat Sosorgalung, Tuk-Tuk Siadong Umur 76 Tahun Pekerjaan Petani/Pemuka adat Tempat/Tanggal Lahir Sosorgalung, 7 Maret 1939 Agama Katolik 678DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka Aminunddin. 1981. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung Sinar Baru Algesindo. Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian. Jakarta Rineka Cipta. Hutajulu, Nicolaus. 2015. Interpretasi Mahasiswa Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya USU Stambuk 2011 Terhadap Antologi Puisi Suara Peri dan Mimpi Kajian Resepsi Sastra Skripsi. Medan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Irwansyah. 1989. “Syair Putri Hijau Telaah Sejarah Teks dan Resepsi” Tesis S2. Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jauss, Hans Robert. 1974. “Literary History asa A Challenge’’ dalam Ralp Cohen ed. New Direction in Literary History. Rudledge & Kegan Paul, London. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Cet. 1. Jakarta Sinar Harapan KBBI. Edisi ketiga. 2007. Jakarta Balai Pustaka. Minichiello, victor., et al. 1995. In Depth Interviewing Principles, Techniques Analisys. Melbourne Addison Wesley Longman Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik. Medan Poda. Sulistiono dkk. 2013. Seri Bahasa Indonesia. Medan Aneka Ilmu. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta Pustaka Jaya Poerwandi. E. Kristi Pradopo, Rachmat Beberapa Teori Sastra Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar . 1998. Metode Penelitian Sosial. Jakarta Universitas Terbuka Pradotokusumo, Partini Sarjono. 1986. Kakawin Gajah Madah Sebuah Karya Sastra Kakawin Abad ke-20 Suntingan Naskah Serta Telaah Struktur, Tokoh, dan Hubungan Antarteks. Cet. 1. Bandung Binacipta. 9Simbolon, dkk. 1986. Peranan Umpasa dalam masyarakat Batak Toba. Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Van Luxemburg, Jan, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn. 1989. Pengantar Ilmu Sastra Terjemahan Dick Hartoko. Cet. 3. Jakarta 10BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Lokasi adalah letak atau tempat Alwi, dkk 2003 680. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Pulau Samosir, Kecamatan Simanindo, tepatnya di Kelurahan Tuk-Tuk Siadong dengan mengumpulkan data dan beberapa narasumber yang berada di lokasi penelitian. Waktu Penelitian Waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau langsung Alwi, 2005 1267. Penulis melakukan penelitian objek mulai dari tanggal 19 Oktober 2015 sampai tanggal 19 Noveember 2015. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah 1. Data primer Data perimer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan mewawancarai narasumber untuk mengumpulkan data secara mendalam 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari buku seperti karya Lumongga Pardede yang judulnya “Masisisean di Ulaon Adat”. Populasi dan Sampel Populasi 11Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Alwi, dkk 2003 889. Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar kelurahan Tuk-Tuk Siadong dengan Informan dalam penelitian ini dipilih dari kalangan pemuka adat atau yang megetahui umpasa. Tidak semua orang mampu memahami makna umpasa. Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan syarat-syarat berikut ini. 1. Berjenis kelamin pria; 2. Berusia antara 30-60 tahun; 3. Jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya; 4. Berpendidikan atau tidak berpendidikan; 5. Menguasai bahasa dan budaya Batak Toba dengan baik; 6. Memiliki kebanggaan terhadap isolek dan masyarakat isoleknya; Sampel Menurut Arikunto 1998 117, sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Simple Random Sample sampel acak sederhana. Sebuah sampel dari populasi memunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. Dari banyak masyarakat Tuk-Tuk Siadong yang ada dipilih tiga informan sesuai dengan kriteria yang ditentukan . 12 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan cara wawancara. Didalam memilih subjek, penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling atau dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah diwawancarai atau dihubungi sebelumnya, demikian seterusnya poerwanndi, 1998. Teknik ini melibatkan beberapa informan yang berhubungan dengan peneliti. Nantinya informan ini akan menghubungkan dengan jaringan sosialnya yang cocok dijadikan sebagai narasumber penelitian demikian seterusnya Minichielo, 1995 Pada langkah awal jumlah subjek yang akan dijadikan sumber data dalam penelitian ini berjumlah 2 orang pemuka adat Batak Toba. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti tidak akan membatasi jumlah subjek penelitian. Pengambilan data akan dihentikan apabila peneliti merasa data sudah terkumpul dan telah cukup akurat. Metode dan Teknik Analisis Data Metode yang digunakan dalam menganalisis data karya sastra adalah mengindentifikasi dan mengklasifikasikan data berdasarkan rumusan masalah kemudian menafsir seluruh data untuk menemukan kepaduan dan hubungan antar data. 13BAB IV MAKNA DAN ARTI UMPASA BATAK TOBA SUATU TINJAUAN RESEPSI SASTRA Makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan, makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Ada tiga unsur pokok yang tercakup di dalamnya yaitu a Makna adalah hasil hubungan bahasa dengan dunia luar, b Penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pemakai, c Perwujutan makna itu dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga dapat saling mengerti. Mempelajari suatu makna pada hakikatnya mempelajari bagaimana setiap pemakai bahasa dalam suatu masyarakat bahwa dapat saling mengerti. Tanpa adanya makna tuturan ini tidak akan berfungsi apa-apa dalam sebuah percakapan atau komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering tidak berkata terus terang dalam menyampaikan maksudnya, bahkan hanya menggunakan isyarat tertentu. Mansoer Pateda 200179 Arti adalah maksud yang terkandung dalam perkataan, kalimat. KBBI, 2007. Umpasa adalah karya sastra dalam bentuk syair/puisi yang memiliki makna dan arti dan berisi pernyataan berkat, nasihat dan doa bagi orang mendengarnya. Umpasa sering disampaikan dalam upacara adat batak seperti acara perkawinan dan kelahiran, serta kadang kala umpasa pantun juga diperdengarkan dalam kehidupan sehari-hari. 14 Makna dan Arti Umpasa dalam Peristiwa Perkawinan Perkawinan bagi masyarakat Batak Toba adalah peristiwa adat yang besar, karena dalam kesempatan ini semua golongan berkumpul bersama-sama, bahkan juga muncul golongan baru yaitu kenalan dan kawan-kawan. Seperti dalam setiap peristiwa adat lainnya, menuaikan tugas kewajiban yang sudah tertentu dan dalam pembicaraan adat yang resmi sesudah makan bersama, masing-masing mendapat giliran resmi juga. Mereka mengucapkan sepatah dua kata. Urutan tata acara sudah disusun dengan baik melalui diskusi dengan beberapa orang yang dianggap mengerti adat. Hampir semua pembicara dipastikan akan mengucapkan umpasa sebagai bentuk untuk memperlihatkan kemahiran menggunakan umpasa yang baru dipelajari. Siapa pun yang berbicara dan umpasa apa pun yang diucapkan, dapatlah dikemukakan bahwa umpasa-umpasa itu selalu berisikan nasihat, pandangan hidup, dan berkat. Simbolon apul, dkk, 1986 1 Andor ras ma andor ris Ubi yang merambat kemana mana Andor ni Lumbantonga tonga Ubi berasal dari lumban tonga-tonga Sai horas ma hamu jala torkis-torkis Selalu sehat dan bergerak dengan leluasa Hatop jala mamora 15Andor adalah ubi rambat yang dikenal dapat tumbuh dan menjalar kemana mana..torkis-torkis diartikan selalu leluasa dan dapat bergerak bebas untuk mencari kekayaan untuk dan diibaratkan supaya hidup ubi rambat yaitu dapat mencari kemana mana. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan supaya pengantin hidup selalu sehat dan semoga pasangan ini juga cepat mendapatkan kekayaan. 2 Bagot na marijuk Pohon aren yang berijuk Bagot ni purbatua Pohon aren dari purbatua Dilehon Tuhan ma dihamu anak na bisuk Tuhan mengaruniakan anak yang pintar Dohot boru siboan tua Dan putri yang cerdas Bagot adalah pohon aren yang memiliki manfaat dan di dalam budaya batak dapat digunakan untuk keperluan untuk hidup. Bisuk artinya memunyai kepintaran yang lebih dan anak dapat tumbuh dengan sehat dan kelak membahagiakan kedua orangtuanya seperti pohon aren yang memiliki manfaat. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan dan berkat dari Tuhan supaya mengaruniai dan memberkati anak-anak kedua pengantin yang menikah supaya kelak nantinya akan menjadi orang yang berguna. 163 Binuat ma hau toras Mengambil kayu keras Bahen tiang sopobalian Untuk membuat tiang rumah kecil di ladang Sai gabe ma hamu jala horas horas Banyak keturunan dan sehat-sehat Tiur tiur ma nang pansarian Murah rejeki Hau toras adalah kayu yang sudah matang, dan sudah dapat digunakan menjadi alat yang diperlukan untuk membuat sesuatu. Kalau orang Batak Toba ingin membuat sopo rumah kecil harus menggunakan hau toras untuk menjadi tiang supaya bisa bertahan lama. Sopobalian adalah rumah kecil yang ada di ladang digunakan untuk tempat beristirahat atau menyimpan sesuatu. Gabe artinya adalah semoga dapat apa yang diinginkan dan selalu sehat Tiur tiur artinya terang benderang terhadap apa yang hendak dicari, kuat seperti hau toras dan tidak gampang menyerah . Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan supaya pengantin selalu diberkati dalam mencari rejeki. 4 Bintang na rumiris Bintang yang bertaburan Tu ombun nasumorop 17Maramak ma hamu miris Memunyai anak lelaki yang banyak Marboru antong torop Dan anak perempuan yang banyak Bintang adalah benda luar angkasa kecil yang banyak dan bertaburan mampu menerangi. Nasumorop artinya tebal dan mampu melingkupi dan memberi kesejukan. Maranak miris banyak anak laki-laki, Marboru torop banyak anak perempuan, orang Batak Toba dahulu mempercayai bahwa dengan banyak anak maka akan mampu menerangi seperti bintang atau akan banyak rejeki yang akan datang. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan dan berkat kepada kedua pengantin supaya diberi banyak anak laki-laki dan juga banyak juga anak perempuan. 5 Bolon do dengke Toba, etek ia pora pora Ikan danau toba yang besar, ikan pora pora kecil Anak ,boru na marbagas on sai sahat mamora Anak lelaki dan perempuan yg menikah kaya Arian dohot borngin tongtong marlas ni roha Siang dan malam selalu bergembira Tumpahon ni Tuhanta Debata parasiroha 18Bolon artinya sesuatu yang besar dibandingkan dengan yang lain. dengke artinya ikan, etek artinya sesuatu yang lebih kecil dibandingkan yang lain, mamora artinya kaya dan memunyai banyakk harta, kelak pengantin yang menikah diharapakan memiliki harta yang banyak. Umpasa disampaikan sebagai pengharapan dan berkat yang ditujukan kepada pengantin yang menikah supaya selalu mendapatkan berkat dari Tuhan yang Maha kasih berupa perlindungan dalam berumah tangga dan jauh dari segala bahaya yang datang di dalam rumah tangga mereka kelak. 6 Bona ni Aekpuli Pangkal dari Aekpuli Di dolok ni sitapongan Diatas bukit sitapongan Sai ro ma angka nauli Selalu hadir yang indah-indah Martambatamba ma sinadongan Dan bertambah harta Bona adalah pangkal, Aekpuli adalah sumber air yang berasal dari Aekpuli sebagai salah satu sumber kehidupan yang mengalir dari dolok bukit sitapongan. Nauli artinya semua yang datang adalah yang indah- indah dan rejeki pengantin baru diibaratkan seperti air yang selalu mengalir dan tidak pernah berhenti. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan dan berkat kepada kedua 197 Dolok ni purbatua Bukit purbatua Tongdongkan ni siborotan Dekat siborotan Sai saur ma hamu saurmatua Sampai kepada umur yang panjang Paihutihut angka pomparan Dengan cucu anak lelaki dan perempuan Dolok adalah dataran yang tinggi, siborotan adalah nama desa, saurmatua artinya memunyai umur yang panjang biasanya digunakan untuk mereka yang sudah memiliki cucu dan anaknya sudah semua menikah, pomparan adalah para keturunan biasanya digunakan untuk mereka yang sudah memiliki cucu dan umur para keturunannya juga saurmatua. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan supaya pengantin yang menikah panjang umur dan memunyai keturunan yang banyak. 8 Duru ni hauma Pinggiran sawah Panuanan ni sanggesangge Tempat menamam cengkeh Sai sahat ma hamu saurmatua Sampai panjang umur 20Selalu sehat sampai tua Duru adalah bagian yang paling tepi pada suatu tempat, hauma adalah sawah biasayang digunakan untuk memanam padi dan jenis tumbuhan lainnya. Panuanan artinya tempat menanam tanaman atau biasa disebut dengan tempat yang cocok, sanggesangge adalah tanaman cengkeh, saurmatua artinya saurmatua artinya memunyai umur yang panjang biasanya digunakan untuk mereka yang sudah memiliki cucu dan anaknya sudah semua menikah dan kelak seperti cengkeh yang berumur panjang. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan supaya nantinya kedua pengantin yang menikah selalu sehat dan panjang umur sampai tua. 9 Eme na marbiur Padi yang telah berbuah Donokhon ni hariara Dekat pohon hariara Sai matorop ma hamu maribur Banyak keturunan Matangkang ma juara Menjadi yang pintar pintar Eme artinya adalah padi yang sudah ada isinya, Hariara adalah nama pohon, maribur artinya cepat dapat anak, matangkang artinya selalu tangguh dan pantang 21 Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada kedua pengantin yang menikah memunyai banyak keturunan dan memunyai anak-anak yang pintar-pintar. 10Bona ni Aekpuli Pangkal dari Aekpuli Panuanan ni sanggesangge Tempat menanam cengkeh Sai sahat ma hamu saurmatua Semoga sampai tua Horas horas jala gabe Selalu sehat sehat Bona adalah pangkal dari sebuah tempat, sanggesangge adalah suatu jenis tumbuhan yang dapat lama tumbuh. Saurmatua artinya memunyai umur yang panjang biasanya digunakan untuk mereka yang sudah memiliki cucu dan anaknya sudah semua menikah dan kelak seperti cengkeh yang berumur panjang. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada kedua pengantin yang menikah supaya sehat sampai tua dan selalu sehat diberkati. 11 Giringgiring gostagosta Lonceng kecil Binoan tu Onan Sarulla 22Hatop ma hamu mangiringiring jala marompaompa Cepat kalian menatah menggendong anak Dongan saur matua teman hingga hari tua nanti Giringgiring adalah lonceng yang kecil yang biasa digunakan oleh anak-anak yang dijual di pasar, mangiringiring artinya menatah anak, cepat memunyai keturunan supaya marompa artinya mengendong anak, dalam tradisi batak mangompa adalah salah satu bentuk yang dulu sering dilakukan menggunakan kain sarung fungsingya untuk menidurkan bayi dengan nyenyak dan juga kalo ada kegiatan yang lain. saurmatua artinya memunyai umur yang panjang biasanya digunakan untuk mereka yang sudah memiliki cucu dan anaknya sudah semua menikah. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada kedua pengantin yang menikah supaya cepat memunyai keturunan supaya kelak hingga tua nanti ada anak yang menemani sepanjang hidup orang tua. 12Laklak diatas pintu buku pusaka diatas pintu Singkoru ginolomgolom biji singkoru digenggam Maranak ma hamu sapulupitu semoga memunyai anak tujuh belas 23memunyai anak perempuan enam belas Laklak adalah sebuah buku pusaka yang dipercayai orang batak dahulu sebagai buku pusaka yang memunyai kekuatan mistik di dalamnya, singkoru artinya biji tumbuhan yang bulat dan memunyai lobang di tengahnya dan bisa dibuat menjadi kalung atau gelang, Maranak artinya memunyai anak, dalam konteks ini berbeda, anak yang dimaksud adalah anak laki-laki berbeda dengan Marboru adalah memunyai anak tapi yang dimaksud adalah anak perempuan. Memiliki banyak anak laki-laki dan perempuan seperti singkoru yang memiki banyak biji. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan ditujukan kepada kedua pengatin yang menikah oleh pihak keluarga laki-laki maupun pihak dari keluarga wanita berupa pemberkatan melalui doa kepada sang pencipta supaya mereka cepat diberi keturunan, murah rejeki dan selalu sehat dan sekata dalam rumah tangga mereka kelak. 13Manginsir ma sidohar Manjalarlah sidohar Di uma ni palipi di ladang kampung palipi Torop ma hamu marpinompar Banyaklah keturunan kalian Jala bagasmu sitorop pangisi 24Sidohar adalah sejenis tumbuhan yang dapat menjalar kemana-mana, Torop artinya banyak dan beragam jenis, Marpinompar adalah keturunan-keturunan yang banyak, Bagasmu adalah rumah atau tempat tinggal, pangisi orang atau benda yang akan datang dan tinggal itu banyak seperti sidohar yang cepat bertumbuh. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada pengantin yang menikah supaya diberi banyak keturunan dan nantinya rumah ditinggali pengantin banyak penghuni. 14Niumpat padang togu Dicabut padang togu Tarihut simarnulubulu mengiikut simarnulubulu Ganjang ma jala lelengma umurmu mangolu semoga umur kalian panjang Pairingiring anak dohot pahompu mendampingi anak dan keturunan kelak Padang togu adalah salah satu nama jenis tumbuhan, simarbulubulu adalah nama jenis tumbuhan juga namun berbeda dengan padang togu jika padang togu dicabut maka simarbulubulu juga mengikut, mangolu artinya hidup yang lama dalam tradisi batak pahompu keturunan diharapakan juga akan hidup lama dan diibaratkan seperti padang togu niumpat 25Umpasa ini disampaikan sebagai pengaharapan kepada kedua pengantin supaya mereka diberi umur yang panjang dan kelak mereka dapat mendampingi anaknya hingga memunyai cucu kelak. 15Pinantik hujur Busur ditancapkan Di topi ni tapian di dekat labuhan Tudia pe hamu marhuta dohot manosor kemanapun nanti kalian tinggal dan hidup bersama Disi ma hamu dapot parsaulian selalu kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan Hujur artinya busur yang digunakan untuk menombak ikan dan memiliki ketajaman, manosor artinya adalah tinggal menetap dan mencari rejeki di daerah tempat tinggal tersebut, parsaulian artinya hal-hal yang mengarah kepada yang baik, indah dan lancar serta dapat segala yang hendak dicari seperti tajamnya hujur untuk menombak ikan. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada pengantin supaya kemanapun mereka melangkah dan tinggal bersama, mereka akan selalu dapat yang mereka inginkan. 16Timbo dolok martimbang 26Panatapan tu pangaloan Tempat melihat ke Pangaloan Asi ma roha ni Tuhan Semoga Tuhan yang Maha Kasih Tongtong ma hamu masihaholongan Tetaplah kalian saling mencintai Timbo artinya tinggi dan biasanya mengatakan dolok bukit, martimbang merupakan nama suatu desa, asi artinya mengasihi, memberkati, memberi perhatian, Masihaholongan artinya saling mengasihi, mencintai satu sama lain seperti indahnya pemandangan dari dolok martimbang yang memberi kenyamanan hati. Umpasa ini disampaikan sebagai berkat dan nasihat kepada kedua pengantin agar mereka selalu diberkati oleh Tuhan dalam suka maupun duka dan sampai kapanpun mereka akan selalu mencintai satu sama lain. 17Tinaba hau situlan Ditebang kayu besar Binola bahen soban Dibuat jadi kayu bakar Sai tubu ma anak di hamu na boi pangaluahon Semoga kalian diberikan anak laki-laki yang membawa rejeki Dohot boru na uli basa na boi paulaean 27Tinaba artinya ditebang biasanya kata ini digunakan untuk menebang hau kayu, situlan artinya kayu yang besar dan sudah tua cocok digunakan untuk soban kayu bakar, pangaluahon artinya bisa membawa rejeki dan kelak nanti anaknya bisa membahagiakan orangtuanya, paulehan adalah bisa memberikan keturunan dan kebahagiahan seperti kayu situlan yang berguna untuk kayu bakar untuk memasak dan keperluan lainnya. Umpasa ini disampaikan sebagai pengaharapan kedua pengatin supaya kelak mereka dapat memiliki anak-anak yang sumber rezeki bagi keluarga baik laki-laki maupun perempuan. 18Tubu ma tambinsu tumbuhlah tambinsu Jonokkon ni pinasa Dekat pohon Nangka Sai tubu ma anak di hamu na nabisuk semoga diberikan anak pintar Dohot boru na malo marlindung jala na ulibasa dengan anak perempuan yang baik hatinya Tambinsu adalah nama sebuah tumbuhan dan biasanya tumbuh di dekat pinasa pohon nangka, nabisuk artinya pintar dan cerdas memunyai keunggulan biasanya dalam batak toba dikatakan untuk laki-laki karena kelak laki-laki yang akan membawa marga atau garis keturunan selanjutnya dan juga sebagai kepala 28rumah tangga, malo marlindung artinya pandai dalam mengurus rumah tangga dan ulibasa adalah baik hatinya serta lemah lembut perilakunya. Umpasa ini disampaikan pengharapan supaya kedua penganti diberikan anak laki-laki yang pintar dan juga anak perempuan yang baik hatinya. 19Timbo do dolok Tolong Tingginya bukit Tolong Panatapan tu Tao Toba tempat melihat ke danau Toba Molo tongtong hamu dirahuti holong kalau kalian tetap saling mencintai satu sama lain Mago do sude angka nahumurang Hilang semua segala kekurangan yang ada Timbo artinya tinggi dan biasanya mengatakan dolok bukit, tolong nama suatu bukit yang memiliki pemandangan yang indah, dirahuti artinya selalu mengisi hati dengan hal yang baik seperti holong cinta, nahumurang segala kekurangan yang ada akan hilang jika diisi dengan cinta seperti jika memandang dari dolok tolong akan terlihat pemandangan yang menyejukkan dan menenangkan hati Umpasa ini disampaikan sebagai nasihat kepada kedua pengantin supaya mereka tetap saling mencintai dalam keadaan apapun karena itu dapat membuat segala sesuatu yang kurang dapat tidak dirasakan dan hilang semua. 2920. sada tangan siamun ma hamu satu tanganlah kalian berdua Sada tangan hambiring satu tangan kiri juga Badanmu naso ra sirang badan kalian tidak akan terpisah Tondimuna ma masigomgoman Roh kalian saling mengikat Siamun artinya kanan, hambiring artinya kiri. Sirang adalah berpisah atau putus dari hubungan yang telah terjalin sebelumnya dalam budaya Batak Toba sirang merupakan perbuatan yang merusak nama baik keluarga. Tondi artinya roh yang ada dalam diri manusia, marsigomgoman artinya saling mengikat satu sama lain, jadi mereka tidak akan berpisah jika roh mereka saling marsigomgoman seperti tangan siamun dan tangan hambiring akan kuat jika saling bergandengan walaupun masalah menerpa. Umpasa disampaikan sebagai nasihat kepada kedua pengantin supaya mereka tetap bersama sampai kapanpun dan dalam keadaan apapun. Makna dan Arti Umpasa dalam Peristiwa Kelahiran Secara universal peristiwa kelahiran seorang manusia dianggap sebagai suatu peristiwa besar, baik oleh kegembiraan yang ditimbulkannya bagi keluarga yang mengalaminya maupun oleh kekaguman manusia atas peristiwa itu sendiri atau oleh kepercayaan yang tersangkut di dalamnya. Peristiwa kelahiran seorang 30bayi didahului oleh suatu keadaan nyata yang menimpa seorang ibu, yaitu dengan dalam keadaan hamilnya si ibu bagi orang Batak Toba, peristiwa mengandung seorang wanita yang sudah bersuami selalu merupakan panggilan bagi pihak tertentu untuk melaksanakan kewajiban tertentu, pula kewajiban yang harus dilakukan oleh keluarga pihak perempuan ini, dikenal dengan nama margirdak, yang kurang lebih berarti memberi makan si wanita yang mengandung secara resmi oleh keluarga itu. Selain dari makanan lahiriah, yang bersangkutan juga diberi santapan rohaniah yang berupa berkat yang dinyatakan dalam suatu acara pembicaraan resmi sehabis makan. Pada waktu berbicara inilah segala harapan baik dan permohonan berkat kepada Tuhan Yang Mahakuasa, diungkapkan oleh pembicara. Pada umumnya doa restu, pengharapan, dan permohonan ini selalu dinyatakan dengan gaya yang khas, berbeda dengan gaya berbicara sehari-hari dan jika tidak diselang-selingi dengan umpasa pastilah diakhiri atau disimpulkan dengan satu atau tiga buah umpasa biasanya lebih digemari jumlah umpasa yang ganjil. Simbolon apul, dkk, 1986 1 Ijuk tarup ni sopo godang Atap ijuk di rumah besar Basbason tarup ni Sopo balian Atap rumah kecil di ladang Simbur ma ibana magodang 31Sitongka panahit-nahiton dan tidak pernah sakit-sakitan Sopo godang adalah rumah besar yang digunakan masyarakat Batak Toba untuk tinggal, sopobalian rumah yang berukurang lebih kecil dan ada di ladang digunakan untuk berteduh dan kadang untuk menyimpan peralatan dan hasil ladang, simbur artinya cepatlah bertembuh dan besar, magodang adalah bertumbuh dewasa. Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan yang ditujukan kepada anak yang lahir supaya cepat bertumbuh besar dan juga jarang atau tidak pernah sakit apapun. 2 Ranting ni bulu godang Ranting dari bambo besar Tanggo pinangait-aithon kuat untuk dibuat kait Simbur ma ibana magodang cepatlah dia bertumbuh dewasa Sai unang ma ngalingalian dan tidak selalu kedinginan Tanggo artinya kuat dan bisa digunakan untuk menampang sesuatu, simbur artinya cepatlah bertembuh dan besar, magodang adalah bertumbuh dewasa dan diharapakan anak tumbuh kuat seperti ranting bulu tango yang kuat. 32Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada anak yang lahir supaya dia berrtumbuh dewasa dan tidak akan mengalami kedinginan berupa penyakit kelak. 3 Parik ni Janjiuli Parik kampung janjiuli Hatutubuan ni simarhasoli Tempat tumbuh simarhasoli Ampe ma ibana goar nauli Memunyai nama yang indah Jala goar sigomgom tondi dan nama itu satu menyatu dengan rohnya Goar nauli adalah nama yang indah dan terberkati, sigomgom tondi artinya namanya telah menyatu dengan rohnya. Umpasa ini disampaiakan sebagai berkat dari Tuhan yang Mahakuasa dan ditujukan kepada anak yang baru lahir karena dia memiliki nama yang indah dan bagus dan semoga namanya itu menyatu dengan rohnya dan akan tetap begitu selamanya. 4 Habang pidong sipigo Terbang burung sipigo Di rura ni sibuluan 33Saluhut na tapangido Semua yang kita minta Nungga tangkas dipasahat Tuhan Sudah jelas akan diberikan oleh Tuhan Sipigo adalah seekor jenis burung yang berukuran kecil dan lincah yang mencari makanan ke lembah sibuluan, Saluhut artinya semua yang telah disampaikan, tapangido artinya meminta apa yang diperlukan supaya dikabulkan seperti burung sipigo yang dengan cepat dapat mendapatkan makanannya di lembah sibulan dengan cepat demikian juga keperluan yang diminta supaya cepat dikabulkan oleh Tuhan. Umpasa ini disampaikan sebagai permohonan berkat kepada Tuhan yang MahaKuasa dan ditujukan kepada anak yang lahir supaya apapun yang diminta untuk kebaikan anak tersebut akan dikabulkan oleh Tuhan. 5 Eme piniar piar Padi yang dijemur Na jomurni pardegean Dijemur dengan menginjak sorang ma di hamu anak napistar Tambah lagi lahir yang pintar Dohot boru boi pangalualuan 34Eme artinya adalah padi yang sudah ada isinya, piniar piar artinya dijemur, padi dijemur supaya keras dan dapat digiling, anak napistar artinya anak laki-laki yang pandai dan murah hati, boru boi pangaluahon artinya murah hati dan lembut demikian juga anak dan borunya diharapkan seperti Eme yang dipiniar yang memiliki kualitas yang bermutu. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya mereka juga semoga segera memunyai anak yang pintar lagi dan juga anak perempuan yang bisa jadi ibu yang baik di kemudian hari. 6 Eme sitambatua Padi yang berasal sitambatua Niengge bahen boni direndam jadi benih padi Debata silehon tua Tuhan memberi berkat Horas horashamu diramoti selalu dilindungi Eme adalah padi yang berisi, silehon tua artinya pemberi umur yang panjang, demikian diharapkan supaya Tuhan memberi umur yang panjang dan bertahan lama seperti Eme sitambatua yang tahan lama. 35Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya mereka diberkati oleh Tuhan sekeluarga serta dilindungi dari segala macam bahaya. 7 Sopo partarup ijuk Rumah kecil yang beratapkan ijuk Paadop rumah gorga berhadapan dengan rumah adat batak Di pasariangkon Debata ma di hamu anak na bisuk Tuhan memberi anak yang pintar Dohot boru na ra mamora jala na uli basa dengan anak perempuan yang kaya dan berhati mulia Rumah gorga adalah rumah adat batak yang penuh dengan ornamen-ornamen batak toba dan juga dengan hasil pahatan kayu yang diukir sesuai dengan motif batak dan penuh dengan nilai seni yang tinggi, bisuk artinya pintar, cerdas dan memunyai keunggulan. Ulibasa artinya murah hati, demikian juga anak dohot boru diharapkan seperti rumah gorga yang memiliki arti setiap ornamennya. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya Tuhan lagi memberi mereka anak laki-laki yang pintar dan juga anak perempuan yang baik hati dan berhati mulia. 8 Mangimbur ma ibana songon ansimun 36Mabalga songon gundun Besar seperti labu Mengangkat sian ampuan Meloncat dari pangkuan Marmeam meam di alaman dapat bermain main di halaman Ansimun artinya tanamanan timun yang cepat Mangimbur artinya bertumbuh subur dan banyak berbuah, mangangkat artinya meloncat dan bergerak aktif. Anak yang lahir diharapakan supaya cepat bertumbuh dengan cepat seperti timun dan besar seperti labu. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada anak yang dibaptis supaya dia cepat tumbuh dan bisa berjalan. 9 Sahat sahat ni solu sampan yang sudah sampai Sahat sahat ma tu bontean sampai ke tepian pantai Nungga simpul tahalashon pandidion on Telah selesai baptisan ini dengan gembira Sahat ma hita sude tu parhorasan sahat ma nang tu panggabean Sampailah kita kepada kemakmuran dan kekayaan Solu ialah perahu kecil, artinya sampan, bontean adalah pelabuhan. tempat sampan-sampan berlabuh, dengan naik sampan dapat berpergian dari satu 37pelabuhan ke pelabuhan lain. Panggabean artinya kebahagiahan yang lama sampai kepada keturunan berikutnya. Untuk mencapai kebahagiahan harus ada yang dicapai dan diibaratkan seperti mencapai bontean menggunakan solu Umpasa ini disampaikan sebagai permohonan berkat dari Tuhan yang Maha Kuasa dan ditujukan kepada semua orang untuk menutup acara baptisan berupa penyampaian acara telah selesai dan semua yang hadir mendapat berkat dari Tuhan. 38BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Telah dilakukan penelitian Makna dan Arti Umpasa Batak Toba dengan tinjauans resepsi sastra, sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Makna dan Arti Umpasa Perkawinan Perkawinan bagi masyarakat Batak Toba adalah peristiwa adat yang besar, karena dalam kesempatan ini semua golongan berkumpul bersama-sama untuk merayakan pesta bersama, sehingga acapkali di dalam perayaan perkawinan tersebut selalu disertai dengan penggunaan umpasa-umpasa yang berisikan nasihat, pandangan hidup, dan berkat yang ditujukan kepada kedua pengantin. 2. Makna dan Arti Umpasa Kelahiran Secara universal peristiwa kelahiran seorang manusia dianggap sebagai suatu peristiwa besar, baik oleh kegembiraan yang ditimbulkannya bagi keluarga yang mengalaminya maupun oleh kekaguman manusia atas peristiwa itu sendiri atau oleh kepercayaan yang tersangkut di dalamnya sehingga penggunaan umpasa dalam acara kelahiran juga penting adanya karena berisi segala harapan baik dan permohonan berkat kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang ditujukan kepada anak yang baru lahir maupun orang tuanya. Saran Penelitian ini masih berdasarkan suatu pendekatan yaitu resepsi sastra, untuk itu peneliti menyarankan agar di masa mendatang dilakukan penelitian terhadap objek yang sama yaitu umpasa perkawinan dan kelahiran, tetapi dengan 39pendekatan yang berbeda. Hal tersebut dimaksudkan agar eksistensi penggunaan 40BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain Alwi, dkk, 2003 588. Konsep-konsep yang dipakai di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Makna Mansoer Pateda 2001 79 mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Arti Arti adalah maksud yang terkandung dalam perkataan, kalimat. KBBI, 2007 Umpasa Umpasa adalah puisi Batak Toba yang terdiri dari dua, tiga, empat larik atau lebih dapat diperbandingkan dengan karmina, pantun biasa, dan jenis talibun dalam sastra Indonesia lama Simbolon apul, dkk, 1986 Batak Toba Pada umumnya masyarakat Batak Toba yang tinggal di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di daerah Toba dibagi menjadi empat Kabupaten yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, 41Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Samosir. Dengan letak geografis 1030’ - 2040’ Lintang Utara dan 980-1000 Bujur Timur. Resepsi Sastra Resepsi sastra merupakan penelitian teks sastra dengan bertitik tolak pada pembaca yang memberi reaksi atau tanggapan terhadap teks itu. Karya sastra tidaklah sama hasil pembacaan, pemahaman, dan penilaian sepanjang masa atau dalam seluruh golongan masyarakat tertentu. Pradopo, 2001 117. Ini adalah fakta yang diketahui oleh setiap orang yang sadar akan keragaman makna yang diberikan kepada karya sastra. Landasan Teori Dalam sebuah penelitian dibutuhkan landasan teori karena landasan teori merupakan kerangka dasar sebuah penelitian. Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi Alwi, 2005 117. Resepsi Sastra Dalam ilmu sastra, teori yang menekankan pada aspek pembaca dikenal dengan teori resepsi. Menurut Jauss, selaku perintis jalan teori resepsi, kepada pembacalah terutama karya sastra itu ditujukan Irwansyah, 1989 17. Dalam metode resepsi, peran pembaca sangat mendominasi. Pembaca berperan aktif dalam memberikan tanggapan atau memberi makna sebuah karya sastra. Dalam teori resepsi yang menjadi perhatian utama adalah pembaca karya sastra di antara jalinan segitiga pengarang, karya sastra, dan masyarakat pembaca Jauss, 1974 12. Hal ini disebabkan bahwa kehidupan historis sebuah karya sastra tidak 42terpikirkan tanpa partisipasi para pembaca. Pembaca itu memunyai peranan aktif, bahkan merupakan kekuatan pembentuk sejarah Jauss, 1974 12. Resepsi mendasarkan diri pada teori bahwa karya sastra itu sejak terbitnya selalu mendapat resepsi atau tanggapan dari para pembaca. Dalam meneliti karya sastra berdasarkan metode respsi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pendekatan sinkronik dan diakronik. Sinkronik ialah cara penelitian terhadap karya sastra dalam satu masa atau periode. Jadi, yang diteliti adalah tanggapan pembaca dalam satu kurun waktu. Namun, harus diingat bahwa dalam satu kurun waktu itu bisa ada norma-norma yang yang sama dalam memahami karya sastra. akan tetapi, karena tiap-tiap orang itu memunyai cakrawala harapan sendiri, berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, bahkan juga ideologinya, maka mereka akan menanggapi sebuah karya sastra dengan berbeda Untuk mengetahui tanggapan-tanggapan yang berbeda dapat dikumpulkan dengan cara wawancara kepada pembaca sekurun waktu. Kemudian dapat diteliti tanggapan dari masing-masing pembaca. Dengan demikian dapat disimpulkan karya sastra pada satu kurun waktu. Penelitian secara diakronis ialah penelitian dengan menngumpulkan tanggapan-tanggapan pembaca ahli sebagai wakil-wakil pembaca dari tiap-tiap periode. Misalnya saja, bila orang akan meneliti konkretisasi dan nilai sajak Chiril Anwar, maka dapat diteliti bagaimana 43periode-periode selanjutnya, dan resepsi pada periode sekarang ini terhadap karya-karya tersebut. Dengan demikian, dapat diketahui atau dapat disimpulakan bagaimana nilai estetika sebuah karya sastra berdasarkan resepsi-resepsi disetiap periode itu. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka adalah hasil meninjau, pandangan, dan pendapat sesudah menyelidiki atau mempelajari. Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon. Alwi, dk, 2003 912. Penelitian dengan menggunakan pendekatan resepsi sudah pernah dilakukan peneliti sebelumnya. Adapun peneliti yang sudah pernah mengkaji dengan pendekatan resepsi adalah Nicolaus 2015 dalam skripsinya yang berjudul Interpretasi Mahasiswa Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya USU Stambuk 2011 Terhadap Antologi Puisi Suara Peri dan Mimpi Kajian Resepsi Sastra. Dalam skripsi tersebut, Nicolaus membahas Interpetasi Mahasiswa terhadap Nilai Estetika yang terdapat dalam antologi puisi Suara Peri 44BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil pemikiran pengarang terhadap gambaran kehidupan sosial masyarakat yang dapat digunakan sebagai alat mengajar. Hal ini senada seperti yang dikatakan oleh Teuuw 1984 23. Sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa sanskerta; akar kata sas-,dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan mengajar, memberi petunjuk atau intruksi. Akhiran –tra biasanya menunjukkan alat sarana. Oleh karena itu, sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku intruksi, atau pengajaran. Karya sastra diciptakan oleh pengarang berdasarkan pengalaman kehidupan yang dialaminya sendiri, atau pengalaman kehidupan orang lain yang kemudian dituangkan ke dalam suatu karya sastra yang hanya memunyai makna jika diberi pembaca. Teeuw 1984 191 mengatakan bahwa Karya sastra adalah artefak yang merupakan benda mati yang baru memunyai makna dan menjadi objek estetik bila diberi arti oleh manusia pembaca sebagaimana artefak peninggalan manusia purba yang memunyai arti bila diberi makna oleh arkeolog. Karya sastra juga diciptakan oleh seorang pengarang tidak dapat terlepas dari masyarakat dan budayanya sehingga seringkali sastrawan menuliskan karya sastra dari kekayaan budaya masyarakat, suku bangsa, atau bangsanya. Karya sastra yang memuat budaya lokal mengandung arti dan makna tersirat dan dalam pemberian maknanya bergantung kepada pembaca. Indonesia sebagai salah satu negara yang memunyai beragam 45suku, budaya, adat dan istiadat dapat menghasilkan banyak karya sastra yang berbeda antara satu suku dengan suku lainnya. Batak Toba merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang budayanya cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia memunyai suatu karya sastra yaitu umpasa yang tersebar dan digunakan di wilayah Batak Toba. Mencakup wilayah Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan. Kabupaten masyarakat Batak Toba ini berbatasan dengan Provinsi Aceh di sebelah utara; Kabupaten Dairi, Karo, Simalungun di sebelah timur; Kabupaten Asahan, Labuhan Batu di sebelah selatan; Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan di sebelah barat. Kabupaten Tapanuli Utara yang bersuhu sekitar 17-29º dengan rata-rata kelembaban udara sekitar 85,04% ini memunyai luas wilayah 10605,3 km atau ha termasuk perairan Danau Toba seluas km atau ha. Sibarani, 2004 3. Batak Toba sebagai salah satu etnis masyarakat Indonesia tersebar di berbagai daerah memunyai adat istiadat yang cukup kuat dan kental. Dalam menjalankan suatu acara adat, suku Batak Toba menjadikan umpasa sebagai keperluan untuk acara adat dan juga merupakan sebagai salah satu media untuk memberikan arahan/pesan kepada pihak/orang tertentu. Umpasa adalah bentuk ekspresi pikiran dan perasaan orang Batak Toba yang selalu muncul dalam berbagai peristiwa kehidupan masyarakat meliputi peristiwa suka atau duka dan peristiwa besar dan kecil. Simbolon apul, dkk, 1986 46Makna merupakan hubungan antara bahasa dengan dunia luar yang telah disepakati bersama oleh pemakai bahasa sehingga dapat dimengerti Bolinger dalam Aminuddin, 1981 108. Arti adalah maksud yang terkandung dalam perkataan, kalimat. KBBI, 2007 Setiap umpasa Batak Toba mengandung makna dan arti serta penggunaannya sangat penting di dalam kehidupan masyarakat Batak Toba, khususnya dalam acara adat. Dalam acara adat Batak Toba, ada beragam umpasa yang digunakan contohnya umpasa untuk acara kelahiran dan acara perkawinan yang masing-masing tiap umpasa memunyai makna dan arti. Makna dan arti dari umpasa kelahiran dan perkawinan yang dituturkan berbeda antara satu dengan lainnya. Peran pembaca sangat hakiki dan menentukan dalam sastra, khususnya makna dan arti dari umpasa dalam acara adat Batak Toba. Pembacalah yang menilai, menikmati, menafsirkan, memahami karya sastra, dan menentukan nasib serta peranannya. Teeuw, 1984 196. Tanggapan atau resepsi pembaca dapat bersifat pasif, yaitu bagaimana seorang pembaca memahami sebuah karya dan melihat hakikat estetika yang ada di dalamnya, atau dapat juga tanggapan itu bersifat aktif, yaitu bagaimana seorang pembaca ’merealisasikan’’ apa yang dibacanya. Junus, 1985 1. Suatu karya sastra yang berwujud teks dan tertulis dengan bahasa yang khas tidak akan berfungsi jika tidak ada resepsi atau penerimaan pembacanya yang menjadi penyambut, penafsir, dan pemberi makna Pradotokusumo, 1986 60. Telaah resepsi yang diteliti adalah 47tanggapan-tanggapan pembaca terhadap sebuah karya sastra. Pembaca yang dimaksud adalah pembaca yang cakap, bukan yang awam, yaitu para kritikus sastra dan ahli sastra yang dipandang dapat mewakili para pembaca pada periodenya. Berdasarkan konsep di atas, peneliti perlu untuk mengkaji makna dan arti umpasa Batak Toba yang dikaji secara resepsi sastra dengan makna dan arti umpasa pada acara perkawinan dan acara kelahiran sebagai acuan yang ingin diteliti. Penelitian ini akan semakin menarik dan bermanfaat karena mengingat bahwa dalam penelitian ini akan mendeskripsikan makna dan arti pada acara perkawinan dan acara kelahiran Batak Toba sehingga pembaca yang bukan Batak Toba pun dapat mengerti makna dan arti umpasa pada acara perkawinan dan acara kelahiran Batak Toba. 48 RumusanMasalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah makna dan arti umpasa pada acara perkawinan serta makna dan arti umpasa pada acara kelahiran Batak Toba?” Batasan Masalah Sebuah penelitian membutuhkan batasan masalah agar penelitian tersebut terarah dan tidak terlalu luas sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu menganalisis makna dan arti umpasa pada acara perkawinan dan acara kelahiran Batak Toba yang didapat dari pembaca selaku responden yang memberi makna dan arti. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan arti umpasa pada acara perkawinan dan makna umpasa pada acara kelahiran yang ada dalam Batak Toba. Manfaat Penelitian Penelitian sudah seharusnya memberikan manfaat kepada pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan peneliti adalah Manfaat Teoretis 1 Menjadi pengetahuan kepada pembaca untuk mengetahui makna dan arti umpasa acara perkawinan dan makna umpasa 492 Menambah wawasan pembaca tentang resepsi sastra terhadap makna dan arti umpasa acara perkawinan dan makna umpasa pada acara kelahiran yang ada dalam Batak Toba. Manfaat Praktis 1 Memperkenalkan kepada pembaca bahwa umpasa dapat dijadikan sebagai bahan penelitian untuk skripsi 2 Dapat dijadikan sebagai pelestarian umpasa karena sebagian naskah umpasa akan diinvetariskan dalam penelitian ini. 50MAKNA DAN ARTI UMPASA BATAK TOBA SUATU TINJAUAN RESEPSI SASTRA JOHANDI SINAGA FAKULTAS ILMU BUDAYA USU ABSTRAK Umpasa adalah puisi Batak Toba yang terdiri dari dua, tiga, empat larik atau lebih. Umpasa dapat disejajarkan dengan karmina, pantun biasa dan talibun dalam sastra Indonesia lama yang memiliki
, Contoh Kata-Kata Umpasa Batak Toba Dalam Berbagai Upacara Setiap Perayaan Adat dalam Suku Batak Umpasa adalah Hal yang wajib di perdengarkan di sepanjang Acara tersebut,Bukan hanya itu saja,dalam keseharian kita sebagai suku Batak Umpasa Ini sering kita pergunakanSeperti kita ketahui sebelumnya di tulisan artikel terdahulu Telah dituliskan Beragam Macam-macam Kumpulan Kata -Kata Bahasa Batak Sesuai Pemakaianya Yang Bisa Menjadi Rekomendasi Bagi anda Yang sedang mencarinya Di internet Daftar Lengkapnya Yaitu Sebagai BerikutSeperti Kita Ketahui,Umpasa Batak adalah karya sastra dalam bentuk syair/puisi yang berisi pernyataan restu, nasehat dan doa bagi orang yang mendengarnya. Umpasa adat batak toba diperdengarkan dalam upacara adat dan ditujukan kepada muda-mudi, pasangan pengantin, upacara menyambut tamu atau berbagai acara lainnya, serta Kadang kala umpasa ini juga diperdengarkan dalam kehidupan Batak Merupakan Pantun,Makna Yang terkandung dalam setiap Umpasa tersebut adalah doa dan penggunaanya dalam berbagai adat Batak, Umpasa sering di lontarkan dalam sahut-menyahut,Jika Umpasa di Ucapakan,Maka Pendengarnya akan menjawab Emma tutu,atau imatutu,yang artinya menyetujui dari apa yang telah Batak/Umpasa batakUmpasa Batak juga memiliki berbagai Macam JenisBeragamAda Umpasa Batak ni Naposo BulungUntuk anak Muda/muda/mudi,Umpasa Untuk pengantin pernikahan,Umpasa Kematianmangapuli,Umpasa Mangampu,Umpasa berumah tangga,Umpasa perpisahan,Umpasa berbagai Penulisan SepertiUmpasa Batak BerkatUmpasa Batak MotivasiUmpasa Batak PodaUmpasa Batak perantauUmpasa Batak NasehatUmpasa Batak lucu dan RomantisUmpasa Batak Mau MakanUmpasa Batak Motivasi dan Artinya dan lain Kesempatan kali ini , akan menuliskan Contoh Kata-Kata Umpasa Batak dalam berbagai situasi yang Bisa kita pergunakan dalam berbagai keadaaan/situasi dalam acara adat,maupun kehidupan Kata-Kata Umpasa Batak Toba Dalam Berbagai Upacara AdatHotang Binebe-bebeHotang pinolus-polusUnang Hamu Mandele si Godang Do Tudos-TudosPinattikhon HujurDi Topi Ni TapianTudia Hita MangalakkaSai Tusima Dapot parsaulianHabang Ma Inna pidong Si BigoPaihut-ihut Bulan,Akka AHA Na Tapangido,Sai Tibuma Di Pasaut ni sale-saleDekke ni Simamora,Tabba Ni Na Gabe,Sai tibu ma Hamu mamora,Jolo tiniktik sanggar laho bahenon huru-huruan,Jolo sinukkun marga asa binoto ma luluon da goreng-goreng bahen soban,Tudia ma luluon da boru Tobing bahen ma luluon da dakka-dakka bahen soban,Tudia ma luluon da boru Sinaga bahen ni pealangge hotek-hotek laho marpiraSirang na mar ale-ale, lobianan matean ni dandorung tu dakka ni sila-sila,Ndang iba jumonok-jonok tu naso oroan dope sikkoru da nungga dihandang-handangi,Metmet dope si boru da nungga do bittang di langit, si gara ni api sada doTorop do si boru nauli, tinodo ni rohakku holoan ho doRabba na poso, ndang piga tubuan lataHami na poso, ndang piga na umboto hataBulung namartampuk, bulung ni simarlasuna,Nunga hujalo hami tintin marangkup,Dohonon ma hata pe jabu i, tong doi margulang-gulangSian dia pe mangalap boru bere i, tong doi boru ni tong doi lubang nangpe dihukkupi rere,Sai tong doi boru ni Tulang, manang boru ni ise pei dialap do rere, dakka do dupang,Anak do bere, Amang do do huta Hullang, asing muse do huta Gunung Tua,Asing do molo tulang, asing muse do molo gabe dung ni arirang, peak di tonga onan,Badan muna naso jadi sirang, tondi mu ma tu gosta-gosta, tu boras ni sikkoru,Sai tibu ma hamu mangiring-iring, huhut mangompa-ompa anak dohot ni Pakkat tu rimbur ni Hotang,Sai tudia pe hamu mangalakka, sai tusima hamu dapot ni sale-sale, dengke ni Simamora,Tamba ni nagabe, sai tibu ma hamu ni solu, sahat ma tu labuan,Sahat ma hamu leleng mangolu, jala sai di dongani solu, sahat di parbinsar ni ari,Leleng ma hamu mangolu jala di iring-iring Tuhan ganup ma pangula, dipasae duhut-duhutMolo burju marhula-hula, dipadao mara ijuk tu ruma gorga,Sai tubu ma anakmuna na bisuk dohot borumuna na lambok ma pagabe tumundalhon sitodoan,Arimu ma gabe molo ni Silindung, tu gadu-gadu ni Sipoholon,Sai tubu ma anakmuna 17 dohot borumuna hadukka ma patogu-togu lombu,Sai sarimatua ma hamu sahat tu na patogu-togu ni Taen tu bulung ni TulanBa molo tarbahen, sai topot hamu hami sahali sabulan,Molo so boi bulung ni tulan, pinomat bulung ni salaon,Ba molo so boi sahali sabulan, pinomat sahali durung si Tuma laos dapot mamasu-masu hula-hula mangido sian Tuhan,Napogos hian iba, boi do gabe si Ruba-ruba tu dakka ni Hapadan,Angka pasu-pasu na ni lehon muna,Sai dijangkon tondi ma dohot Jabi-jabi, marbulung ia si TulanAngka pasu-pasu na pinasahat muna,Sai sude mai dipasaut sampulu sada, jumadi sampulu tolu,Angka pasu-pasu pinasahat muna,Sai anggiatma padenggan sapulu pitu, jumadi sapulu ualu,Angka pasu-pasu pinasat muna hula-hula nami,Diampu hami ma di tonga ninna anduhur, tio ninna lote,Angka pasu-pasu pinasahat muna,Sai unang ma muba, unang pidong sibigo, paihut-ihut bulan,Saluhut angka na tapangido, sai tibu ma dipasaut do jambulan, nidandan ni boru SamaraPasu-pasu na mardongan tangiang sian hula-hula,Mambahen marsundut-sundut soada bulung nisabi, baen lompan ni pangulaSahat ma pasu-pasu na nilehon muna i tu hami,Sai horas ma nang hamu tu aek natio do hamu, riong-riong di pinggan pasu,Hula-hula nabasa do hamu, na girgir ma manuk di bungkulan ni ruma,Horas ma hula-hulana,songoni nang akka ma pulguk, pulguk di lage-lage,Sai mora ma hita luhut, huhut horas jala madungdung, pilo-pilo na maragar,Sai tading ma na lungun, ro ma na bulu sibahen na las,Tabahen uhum mambahen na ni Simbolon parasaran ni si borok,Sai horas-horas ma hita on laos Debata ma na ma sigompa, golang-golang pangarahutna,Tung so sadia pe naeng tarpatupa, sai anggiat ma godang ni Siantar godang rambu-rambuna,Tung otik pe hatakki, sai godang ma si puti, nakkok sideak,Ia i na ummuli, ima ta godang tu aek laut,Dos ni roha sibaen na tano-tano rangging marsiranggongan,Badan ta i padao-dao, tondita i tabu-tabu mandompakhon mataniari,Sai hot ma di hamu akka pasu-pasu, laho marhajophon akka na ni pinasa, hasakkotan ni jomuran,Tung aha pe dijama hamu, sai tong ma dalan ni di aek Sihoru-horu, manjala di aek Sigura-gura,Udur ma hamu jala leleng mangolu, hipas matua sonang sora ni Simalungun, tu dolok ni SimamoraSalpu ma sian hamu na lungun, sai hatop ma ro si las ni unang tartuktuk, dadap unang tarrobungArtinya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik di teliti dulu situasi apa yang mau dilakukanJolo nidodo asa hinonongArtinya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik di teliti dulu situasi apa yang mau dilakukanJolo tinaha garung niba, niantan sulangat nibaArtinya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik kalau kita menyadari kemampuan diri godang tu aek laut, dos ni roha sibahen na sautArtinya Musyawarah untuk mufakatBalintang ma pagabe tumandangkon sitandoanArinta ma gabe molo marsipaoloanArtinya Kita akan mendapatkan keberhasilan jika seia sekataAmporik marlipik, onggang marhabang,Gabe parboli na otik laos gabe do parboli na godangArtinyaNamandanggurhon tu dolok do molo basa namarhula-hulaArtinyaJanji urat ni eme tu laklak ni simarlasuna, Adat na denggan na so ra sega, uhum na uli na so ra muba i, asa manumpak ma Tuhanta i sinur ma pinahan gabe na niula jala horas ma baringin, mardangka ma hariara, matorop ma hamu maribur, matangkang ma marrongkap mai songon bagot, marsibar songon ambalang, jala sai masigomgoman ma tondi ni nasida tu na ni hariara ma pinangait-ngaithon, tubuma dihamu anak dohot boru, sai unang ma ma pagabe tumandakhon sitadoan, saut do hamu gabe asal ma tontong ni batu ma hamu, pandakdahan ni simbora, Gabe do hamu jala sarimatua asal ma sai marsada ni rohaAi na tinapu salaon, salaon situa-tua, Denggan ma hamu masianju-anjuan asa saut gabe jala situbu laklak ma hamu situbu singkoru di dolok ni purbatua, sai tubuan anak ma hamu tubuan boru, donganmuna na bolon bahen parlape-lapean, Sai tubu ma di hamu anak dohot boru na bolas na mandung-dung tu pilo-pilo marajar, Tading ma antong na lungun, sai roma na ni soluma sahat tu bontean, Sahat ma hamu tu parhorasan, sahat tu ma na dolok martungkot sialagundi, adat ni ompunta sijolo-jolo tubu siihuttonon ni na di bulu sibahen nalas, Sinuan uhum sibaen na dolok muba duhutna, muba luat sai adong do muba na masak di gagat ursa , ia i namasa ima di godang aek laut, dos niroha sibahen nasautSori manungkun sori mandapot, sai matua marpanungkun tu na do botohon, ujungna jari-jari, Bangko nihata si dohonon, asal ma jumolo na poso na so tubuan lata, halak na poso na so umboto ni sibaganding di dolok ni pangiringan, horas ma hamu na marhaha maranggi, sai ni tangan, sitongka i bolahononhon, bola-bola ni halak, sitongka i randorung bontar gotana, Dos do anak dohot boru nang pe pulik margana, ai dompak marmeme anak, dompak do tong marmeme boru, andung ni anak sabulan di dalan, andung ni boru leang-leang songgop tu parapian, Bolak ni rosu angka na marpariban, sai masitopot-topotan songon pidong niida ni mata paula so niida, na binege ni pinggol paula so ni sitapitapi, habang diatas haumaHoras ma hamu na hupaborhat hamiHoras hami na tininggalhonmunaDolok ni Panampahan, tondongkon ni TarabungaSai horas ma hamu dipardalanan songoni dung sahat tu inganan munaTombak ni Sipinggan di dolok ni SitaponganDi dia pe hita tinggal, sai tong ma hita masihaholonganEme sitambatua parlinggoman ni siborokAmanta Debata do silehon tua, sai luhutna ma hita diparorotMangerbang bungabunga, ditiur ni mata ni ariSelamat jalan ma dihamuna, selamat tinggal ma di hamiAndor Halumpang ma togutogu ni lombu dohot togutogu ni horbo laho tu LapogambiriSai saur ma hamu leleng mangolu paihutihut pahompu sahat tu na marnono dohot marniniTinpu bulung ni sabi nibutbut pinaspashonI dope na tarpatupa hami ba i ma jolo tahalashonHata sian undangan tu natuatua iPolta bulan i Ama ni Manggule Ro nuaeng angka pomparanmu mamboan sipanganon ba dohot hami mauliateTubu ma singkoru di dolok ni SimamoraSai torop ma anak dohot boru na basa jala sisubut rohaTubu dingindingin jonok tu simartoluHoras ma tondi madingin pir tondi matoguSai ro ma nipi na uli sai leleng hamu mangoluHaliangan ni nono dohot nini raphon anak dohot boruHata ni undangan tu ianakkon na mamboan sipanganon Binolus Purbatua laho tu ParsingkamanNaburju marnatuatua ingkon sai dapotan pandaramanLaho pe ibana mangula sai na dao ma parmaraanSai dapotsa na niluluan sai jumpang na jinalahanTaringot di sipanganon na binoanmuna tu natuatua i Disi do gandina, disi do nang gandonaDisi do daina disi do nang tabonaSirsir ansimna jala hona dohot asomnaAsa dohonon nami ma Bagot na marhalto ma di ladang ni PanggabeanHoras ma hami na manganhon, lam martamba sinadongan di hamu na mangaleanIa siula tano do hamu ba on ma dohononnami Binanga ni Sihombing binongkak ni PurbatuaTu sanggar ma amporik tu lombang ma satuaSai sinur ma pinahan gabe na niulaMolo partigatiga do hamu ba on ma dohonon namu Tinampul bulung bira bahen saong laho tu ladangSai mangomo ma hamu sian tigatiga ba sai maruntung ma sian dagangMolo tung sipata rugi hamu ba sai dapot nian nidok ni umpasa Soban rantingranting soban ni SijamapolangBa molo rugi hamu sian antinganting, ba sai mangomo ma sian golangMolo pegawai do hamu ba on ma dohonon nami Tinapu bulung salaon dongan ni bulung si tulanBa sai naek pangkat ma hamu ganup taon, sai tamba gaji tiap bulanMolo adong di hamu na so hot ripe dope on ma dohonon namiParik ni Lubutua hatubuan ni bulu duriNa burju marnatuatua sai ingkon dapotan rongkap na uliBaangkup ni i Molo adong disi hulingkuling sai adong ma disi holiholiMolo adong disi na so muli sai adong do rongkap ni i naso mangoliSahatsahat ni solu ma sahat di rondang ni bulanSai leleng ma hamu mangolu jala sai dipasupasu TuhanJotjot do tadok Tua na so taraithon, Soro ni ari na so tarhaishoAlai dumenggan do dohonon umpasa on Ramba ni Sipoholon marduhutduhut sitataLas ni roha dohot sitaonon sude do i sian Amanta DebataAsa Hau ni Gunungtua, dangkana madaguldagulTibu ma dilehon Tuhanta dihamu tua, jala tibu hamu diapulapulPoltak bulan tula, binsar ia mata ni ariTibu ma ro tu hamu soritua, singkat ni sori ni ariAngkup ni i Hotang binebebebe, hotang pinilospulosUnang iba mandele, ai godang do tudostudosTamba muse Hotang benebebebe, hotang ni SiringkironUnang iba mandele, ai godang dope sihirimonOn pe Dolok ni Simalungun ma tu dolok ni simamoraSai salpu ma angka na lungun, hatop ma ro silas ni rohaUmpasa Ni Halak BatakPir ma tondi madinginHoras tondi matoguMamora hamu madinginLeleng ma hamu mangoluTampulan sibagandingDiatas na pangiringanTugabenama hamu saluhutnaTondi muna sai masipairing-iringanSinuan hariara bahen partungkoan di tonga ni hutaSinur ma napinahan tugabena naniulaNadihuta unang marmaraHoras-horas ma hamu Sasude tumpakon ni Tuhanta NamartuaTangki ma jala walangGalinggang jala garegeTubu ma anak partahi jala ulu balangDohot boru maduma jala paremeTubu ma sanggar di holbung-holbungTubu arung di honuk-honukTubu ma dihamu anak namalo marpollungDohot boru namalo marsondukTubuan lak-lak tubuan singkorungDi dolok ni purbatuaTubuan anak tubuan boruDongan muna saur matuaAndor ris ma andor rasDidolok ni lobutuaTorkis-torkis ma horas-horasJala dapotan tuaPinantingkon hujurTu julu ni topianHoras ma hamu saluhutJala dapotan pancarianBagol namadungdungTupilo-pilo namarajarDao ma nalungunSai ro ma na jagar tu joloan onBagol bogilBagol so habal-balanSalpu ma nahansitSai ro ma najagar tujoloan onBalintang ma pagabeTumundalhon sitadoanAri mu ma gabeAsal ma hamu masipaolo-oloanDiruma PohkiBahul-bahul pansalonganPir ma tondiJala luma panamotanDangka ni sitoropPinanghait-haithonTubu ma anak dohot boruSitongka panahit-nahitonhe..he..he…he…Bintang ma narumirisOmbun nasumoropAnak pe ririsBoru pe toropEme si tamba tua ma parlinggoman ni si borokAmanta Debata do Si lehon tuasaluhut na ma hitaon bulung salak laos hona bulung singkoruSai tibu ma hamu paabingabing anak jala tibu mangompa boruHorbo ni sibuluan manjampal di balianSai manumpak ma di hamu Tuhan, Sai tiur nang pansarianBalintang dari tumadanhon sitadoanSaut ma angka ianangkonta i gabe ai nungnga saut hita masipaolooloanAek Sihurukhuruk tu silanlan aek TobaNdang adong be na marungutungut, nungnga sude hita marlas ni rohaBintang bintang di sumorop, toho di rondang ni bulanAnak pe antong di nasida sai riris, boru pe torop, angka sioloi TuhanSimbora gukguk rarak di atas amakMamora ma hita huhut, torop ma boru dohot anakBaca lebih lanjut tentang pintu singkoru ginolomgolomSai maranak ma nasida sampulu pitu, marboru sampulu onomIjuk di para - paraHotang dipallabianNa bisuk nampuna hataNa oto tu panalianTinampul Bulung si hupiPinarsaong Bulung sihalaUnang Sumolso di pudiDang na si pasingot nasoadaManuk na sarupaMasiboan rupanaDang jadi mangarupaAlai ingkon botoon do rupanaJolo tiniktik sanggarLaho bahenon huru-huruanJolo sinukkun margaAsa binoto - bola ni tanganSitongka i bolahononhonBola - bola ni halakSitongka i randorung bontar gotana,Dos do anak dohot boru nang pe pulik margana,Ai dompak marmeme anak, dompak do tong marmeme boru,Andung ni anak sabulan di dalan, andung ni boru silompa gadong,Dua sitiop puli,Sada pe hami na mandok hata,Naung sude ma hami leang-leang songgop tu parapian,Bolak ni rosu angka na marpariban,Sai masitopot-topotan songon pidong ma pagabeTumandangkon sitandoanArinta ma gabeMolo marsipaoloanMaksudnya Kita akan mendapatkan keberhasilan jika seia ma hamu marroha songon ulok,Huhut lidang ma rohamuna songon darapati!Na niida ni mata paula so niida, na binege ni pinggol paula so ni batu martindi sada do sitaon na dinilat bibir asa nidok hataPitu batu martindi sada do sitaon nadokdokMaksudnya Jangan terlalu berharap kepada unang tartuktuk, Dadap unang tarrobungMaksudnya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik di teliti dulu situasi apa yang mau nidodo asa hinonongMaksudnya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik di teliti dulu situasi apa yang mau dilakukanJolo tinaha garung niba, niantan sulangat nibaMaksudnya Sebelum melakukan sesuatu lebih baik kalau kita menyadari kemampuan diri hangoluan,Tois HamagoanMaksudnya Perlu sopan santun untuk bertahan hidup,sementara sombong akan membawa kepada songon poting, lam marisi lam so Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang, harus semakin hati-hati do mulak tata naung masak, mulak marimbulu naung tinutunganMaksudnya Sesuatu hal yang telah terjadi tidak boleh lagi raja sieahan, dipudi raja sipaimaonMaksudnya Hormatan do natua-tua dohot angka raja.Ndang adong amporik na so siallang emeMaksudnya Tidak ada seorang pun yang akan melewatkan kesempatan besar sundungna do hau Pohon akan tumbang ke arah condongnya. Artinya, seseorang itu akan menjadi seperti apa kelak, akan sesuai bakat, talenta serta amal maniop sulu, sude halak marsuluhonsaMaksudnya Seseorang berbuat baik, semua orang bergembira karena merasakan hasil perbuatan baik orang tersebut. Ini diucapkan untuk menghargai perbuatan baik seseorang sekaligus mengharap agar semakin banyak orang yang menjadi ”berkat” untuk orang ni hasapi do tabo tu pinggol, anggo piltik ni hata sogo do begeonMaksudnya Kabar yang sesuai dengan keadaan adalah yang harus di dengar, sementara gosip dan kabar yang memburukkan orang lain harus lah dijauhi atau kumpulan Umpasa Batak uang selalu kita pergunakan dalam situasi apapun,dan masih banyak lagi jenis-jenis Umpasa Batak itu sendiri.
Contoh Kata-kata Nasehat atau Poda Bahasa Batak Beserta Artinya. Nasehat,Nasihat Adalah Pelajaran Baik,petunjuk,peringatan yang mengandung arti moral yang baik disebut juga merupakan perintah kepada orang lain supaya melakukan hal tertentu yang memiliki referensi terbaik dan penuh Bahasa Batak Toba Nasehat adalah Poda,yang berarti / Saran / Ajaran / Pengajaran / Amanat / nasihat / Pesan / Ajar-ajar / Petuah / Bahasa BatakPoda Ini sering di ucapkan Di kehidupan sehari-hari pada Suku Batak,Baik pada perkumpulan,Acara Adat,maupun pada acara-acara contoh Ketika pemuda Batak mau berangkat Kesuatu Tempat/tujuan seperti Sekolah atau Merantau,Maka anak pemuda Ini akan selalu di berikan Poda dari Orangtua,Sanak saudara,Maupun Dongan Sahutasatu Kampung.Poda ini berisi kata-kata doa,maupun Petuah supaya seseorang itu selalu berbuat Kebaikan dimana Pun Bahasa Batak ini selalu di turunkan turun-temurun,bagi anak-anaknya tujuannya adalah untuk selalu memberi daya ingat pada seseorang untuk tidak pernah Lupa akan tanah kelahiran dan orang tua secara materi,Poda ini mengingatkan seseorang akan perjuanganya yang Contoh Poda dalam perjuangan yang sukses adalah Supaya Kita tidak tinggi Hati jika memiliki Lebih dari apa yang dimiliki Orang Contoh Kata-kata Nasehat atau Poda Bahasa Batak Beserta Artinya1. Pantun do Hangoluan, Tois do HamagoanPoda ini pasti disampaikan orangtuanya kepada anaknya agar anaknya santun terhadap siapapun dan jangan Egois atau nakal dan kurang ajar terhadap siapapun itu, Baik yang dibawahnya ataupun yang diartikan dalam bahasa indonesia, Pantun yaitu Santun, Ramah dan Tois Adalah angkuh, biadap, kurang ajar, nakal, ceroboh, suka melawan, ini juga tidak lupa dititipkan orangtuanya kepada anaknya sewaktu mau merantau, Termasuk Admin, juga dititipkan bapak dengan poda Mata Guru, Roha SiseanNah… Poda ini juga sangat sering disampaikan orang tua kepada anaknya. Poda ini sangat mengandung arti yang sangat luar biasa. Kurang lebih artinya seperti ini Jadikan Mata sebagai guru kemanapun menginjak tanah dan Nurani sebagai tuntunan hidup kemanapun apa yang kita lihat, maka bisa kita perbuat demikian. Baik atau tidaknya yang kita lihat, maka Sisean hati kitalah sebagai Marbisuk Songon Ulok Marroha Songon ini bukanlah sembarangan poda saja, Sangat besar atinya untuk seseorang, dan ini bisa jadi modal seseorang dimanapun berarti kita harus Bisuk Cerdik terhadap sebuah yang akan kita lakukan, Dan Marroha songon darapati Berpikir, bersikap seperti merpati,. Bahkan dalam arkitab juga disinggung mengenai hal ini “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Matius 10 Ulok Ular, sebenarnya tidak dikategorikan sebagai hewan yang cerdik. Seringkali justru dikaitkan sebagai binatang yang licik. Bisanya yang mematikan, dan pagutannya yang secepat kilat ketika menyergap mangsa yang tak siap, menunjukkan sikap ke “licik” an dari Darapati Burung Merpati, adalah sejenis burung yang mampu terbang berkilo-kilometer jauhnya, kembali ke tempat asalnya. Oleh karena itu, merpati dipakai sebagai lambang pt pos, yang mengantarkan surat ke tempat tujuannya, walaupun jaraknya Poda ini biasa ditafsirkan orang batak bahwa seseorang itu harus memiliki hati yang tulus seperti merpati, tetapi juga harus bertindak cerdik, seperti NASOOLO MANARUS GUAMON, JALA NASOOLO PATARUSHON ANDURABIONAtinya adalah, Orang batak itu diajari supaya jangan belajar untuk menjadi orang bodoh, Dan kalau pun kamu sudah pintar, maka jangan mengajari orang untuk Pasomal-somal ma dirim tu na denggan asa gabe bakkoKalau diartikan kata-kata ini seperti ini Biasakan lah dirimu untuk melakukan sesuatu itu dengan kebaikan biar jadi darah daging bagimu ,atau Supaya kamu kebiasaan melakukan yang bahasa indonesia juga pasti sudah pernah kita dengar “Ala Bisa Karena Biasa”, Hampir sama artinya dengan ungkapan “Pasomal-somal ma dirim tu na denggan asa gabe bakko”. Namun ada sedikit perbedaan, dimana dalam Poda batak ini lebih ditekankan kepada kebaikan dan ketulusan terhadap membantu Pasangap NatorasmuIni juga adalah Poda yang sangat sering diucapkan oleh orang batak untuk anaknya. Orangtua menasehati anaknya agar hormat terhadap orangtuanya sendiri dan orang yang lebih tua dari bukan cuma orangtuanya sendiri yang harus Dipasangap dihormati, Orang yang lebih tua dari dia juga harus Jolo Nidilat Bibir Asa Nidok HataPoda ini disampaikan kepada anaknya agar tidak menjadi orang Jabir, atau agar tidak mengada-ada kata yang tidak benar sehingga menimbulkan kemarahan seseorang. Jadi seseorang itu diharuskan berpikir dulu sebelum bertindak.Molo on cocokma akka tu pangota ate.8. Talu maralohon dongan, monang maralohon orang batak itu selalu mamodai agar anaknya menjadi anak yang sangat baik. Bahkan anaknya disuruh mengalah terhadap Teman. Atau istilahnya Tidak apalah kalaupun kalah/ mengalah terhadap teman asalkan menang melawan musuh. Hebatnya lagi, Kalau musuh itu mesti diselesaikan secara Unang Monang di surak-surak, Alai talu di olop-olopPoda ini juga sangat besar maknanya, dimana seringkali kita Keburu bersorak karena dikira sudah menang padahal ternyata kalah. Jadi dalam poda ini diajarkan agar tetap menjadi orang yang biasa saja meskipun itu kalah atau menang dalam segala hal. Unang sipanggaron attong.10. Naso matanggak di hata, naso matahut di bohiPoda ini juga sangat dituntut dalam kehidupan seseorang. Dimana diharuskan agar Berani mengatakan yang benar itu benar, dan yang salah itu salah. Molo sala, Nihatahon sala, Molo Tikkos, Nihatahon Tikkos. Jika ya, katakan ya… Jika tidak, ya katakan Na tinaba ni tangke martumbur, na tinamba ni gana poda yang satu ini diartikan dalam bahasa indonesia adalah “Yang ditebang kampak akan bertunas, yang ditebang sumpah mati tak akan berketurunan”. Poda ini diingatkan orangtuanya agar tidak mengatakan Sumpah terhadap seseorang, apalagi sama pacarnya .Hal ini bertujuan supaya jangan sampai termakan sumpah sebab berat Nang pe di bagasan sunuk manuk sabungan, sai tong do ini diibaratkan dengan seeokor Ayam dalam keranjang. Dimana kalaupun terkurung di dalam keranjang, ayam sabung akan tetap berkokok. Artinya, Kalau memang pemberani maka si pemberani itu akan selalu menunjukkan keberaniannya di mana pun ia berada. Jadi unang asang-asang ala di hutana13. Marsitijur dompak langit, sai madabu do tu seorang batak itu ganteng, Cantik, Tajir, jadi tetap diajarkan agar rendah hati dan jangan sepat menghina seseorang apabila dia lebih jelek. Dan supaya tidak menjelekkan saudara sendiri Dimana arti poda diatas adalah “meludah ke langit dengan sendirinya jatuh ke pangkuan”. Artinya ; menjelekkan saudara sendiri sama dengan menjelekkan diri Na teal so hinallung na teleng so ungkapan diatas adalah yang berat sebelah tidak dipikul, yang mirik tidak dialasi. Jadi anaknya diberi peringatan agar tidak angkuh dan merasa memiliki harta melimpah. Karena bagaimana pun itu tidak ada artinya bagi yang lain15. Tedek songon indahan di termasuk poda yang sangat penting bagi seorang anak., Supaya ia Terbuka atau transparan seperti nasi dalam kuali. Artinya tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Orang tua sesungguhnya tidak menyukai jika anaknya menutupi sesuatu, jadi diajarkan agar dicurhatkan lansgung pada Ndang uasan halak di toru ni seorang anak itu dipodai juga agar mencari kemakmuran ditempat yang akan diinjak. Dimana arti poda diatas adalah seseorang itu Tidak akan kehausan orang di dekat air terjun. Jadi, Jika kamu makmur, maka pastilah kamu tidak akan Maila raut so ini juga menganjurkan anaknya supaya tidak menggunakan Sajam senjata Tajam Untuk melukai siapapun. dimana maksudnya juga adalah malu pisau tidak melukai . Ini dikatakan untuk melarang keras orang yang suka mempermainkan pisau, sebab bukan tak mungkin akan melukai Songon tuhil, ia pinasak masuk, ia tinait roBagaikan pahat dipukul; masuk, ditarik kembali. Maksudnya; janganlah bekerja kalau disuruh, ambil inisiatif. Ini cocok bagi orang yang selalu disuruh baru dikerjakan. Poda ini diucapkan orang batak untuk anaknya yang bekerja. Agar dia disukai atasannya dan juga orang lain, maka langsung ambil Ndang boi sambariba tangan martopakIni biasanya diucapkan orang batak terhadap anaknya yang mencintai terhadap seseorang namun seseorang itu tidak mencintai anaknya. jadi dipodakanlah bahwa Tak mungkin hanya bertepuk tangan anaknya mencari yang lain karena cintanya tidak akan pernah diterima. heheheh Lungunnai ate20. Tiptip alai sai adong masiganjangi, dosdos alai sai adong ini dikatakan orangtuanya supaya anaknya tidak cemburu melihat saudaranya lebih sukses/kaya dari dia. Karena Walaupun bersaudara tetapi semuanya tidak akan sama jalan pikiran maupun harta igor do ransang hapitPoda ini diumpamakan seperti kayu ransang yang lurus namun terjepit. Artinya, Meskipun nanti anaknya Selalu bebuat benar dan tulus bisa saja terjepit, sehingga ia merasa serba salah. Jadi harus tetap Mambuat mas sian toru ni Meskipin pangkat dan jabatan anak orang batak sudah tinggi, namun selalu diajarkan agar tetap adil. Karena arti poda diatas adalah seseorang yang mengambil emas dari bawah tikar buruk. Maksudnya agar jangan mengambil keuntungan dari jalan terkutuk korupsi dan menipu.23. Maraprap na so yang tidak jatuh, malah ikut terluka. Maksudnya, jangan ikut terlibat dan melibatkan orang lain pada sesuatu yang bukan urusannya. Jadi poda ini dikatakan agar anaknya tidak mencampuri urusan orang Tu sundungna do hau ini sangat bagus dikatakan kepada anaknya agar anaknya selalu berbuat baik dan beramal. Dimana artinya adalah “Pohon akan tumbang ke arah condongnya”. Yang berarti, seseorang itu akan menjadi seperti apa kelak, akan sesuai bakat, talenta serta amal Bolus do mula ni hadengganon, jujur do mula ni hasesegaArti poda diatas adalah seseorang yang Cepat melupakan perbuatan yang tidak baik seseorang maka akan bersumber kebaikan, tetapi suka menghitung perbuatan baik kita menjadi sumber Risi-risi hata ni jolma, lamot-lamot hata ni ini disampaikan kepada anaknya, dimana arti poda ini adalah bahwa Ucapan manusia itu kasar, tetapi ucapan iblis itu halus lemah-lembut. Ungkapan ini mengingatkan supaya Anaknya itu jangan cepat tergiur pada kata-kata rayuan yang hanya enak didengar kuping, padahal maksud dan tujuannya untuk menusuk dari belakang atau Sahalak maniop sulu, sude halak poda ini dititipkan orangtuanya kepada anaknya supaya tetap berbuat baik. Dimana jika ia terus berbuat baik, semua keluarganya akan bergembira karena merasakan hasil perbuatan baiknya tersebut. Ini diucapkan untuk menghargai perbuatan baik seseorang sekaligus mengharap agar semakin banyak orang yang menjadi ”berkat” untuk orang lain dan Sidapot solup do na roJika anaknya menjadi seorang Pendatang nanti di negeri orang, maka anaknya diajarkan agar mematuhi atau tunduk pada kebiasaan adat yang berlaku setempat, Tidak boleh mengatakan, wah.. kalau yang berlaku di daerah kami… begini atau Mulak-ulak songon namangusa botohonBerulang sulang atau bolak-balik bagaikan membersihkan tangan. Artinya, tidaklah salah walaupun apa yang telah diucapkan pembicara terdahulu diulangi lagi oleh pembicara Ulu balang na so mida musunah, poda ini juga disampaikan kepada anaknya supaya jangan sok dan mengaku jagoan dan pemberani tetapi tak pernah berhadapan dengan 30 Nasehat PodaDalam Suku Batak,Masih banyak Polda atau Nasehat yang sering di perdengarkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Batak,baik ungkapan yang sering di gunakan oleh Raja-raja adat pada semua memili Arti dan Makna tersendiri yang menjadi bekal Baik bagi kehidupan yang akan datang.
Umpasa adalah seni lisan puisi lama berupa pantun dalam masyarakat Batak Toba. Umpasa terdiri dari syair-syair yang mengisyaratkan pernyataan restu, nasihat, dan/atau doa bagi orang yang mendengarnya tergantung situasi pengucapannya. Umpasa dilontarkan dalam upacara-upacara adat, seperti ulaon pardongansaripeon pernikahan, ulaon manulangi natua-tua, ulaon habot ni roha peristiwa duka, dan upacara-upaca adat kecil lainnya. Umpasa juga lazim dilontarkan dalam keadaan menyambut tamu maupun kesempatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
umpasa batak poda dan artinya