Untuk peringkat nasional, STKIP Ruteng menempati posisi ke-414. 4. Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba. Kampus Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba. Rincian ranking Unkriswina dari keempat aspek: Aspek presence: peringkat 22.286 Aspek Impact: peringkat 14.303 Aspek openness: peringkat 5.570 Aspek excellence
kontak@stkip-arrahmaniyah.ac.id 021-77213007 Biaya pendidikan selama perkuliahan yang sangat terjangkau. Recent Posts.
Ruteng, Ekorantt.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengizinkan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng untuk menyelenggarakan Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng - Ekorantt.com
Floresa.co – Romo Maksimus Regus, rektor baru Universitas Katolik Indonesia St Paulus Ruteng yang dilantik pada Rabu, 23 Agustus menyatakan berkomitmen menjadikan kampus itu sebagai komunitas akademik yang transformatif, kolaboratif dan berkarakter dalam merespons berbagai tantangan yang makin kompleks saat ini.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. 1. STIKES Santu Paulus Ruteng Tenda, Langke Rembong, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 2. LEWAT FLORES NTT, Watu, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 3. Bank Bri Unit Aimere Baru East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 4. TKK Ade Irma Suryani East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 5. SDI AIMERE East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 6. Kantor Camat Aimere Aimere, Langagedha, Bajawa, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 7. Pelabuhan Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 8. SMPN 1 AIMERE Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 9. Pasar Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 10. SMK Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 11. Waewaru Traditional Village Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 12. SMP Negeri 4 Aimere Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 13. Arak Distillery Unnamed Road, Nusa Tenggara Tim., Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 14. Kampung Adat Belaraghi Kampung Belaraghi, Keligejo, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 15. Raudhatul Athfal RA Hidayatullah Aimere, Aimere, Ngada, Aimere, Atambua, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 16. WAELENGGA ROMBAS Jalan Rombas, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 17. Kantor Camat Kota Komba Jl Lintas Flores, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 18. SMP KATOLIK WAE MOKEL Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 19. Pelabuhan Waiwole, Flores NTT Jl. Laut Sulawesi, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 20. Air Terjun Langagedha Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia
– Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes St. Paulus Ruteng resmi ditetapkan sebagai univeritas dengan nama Univeristas Katolik Indonesia UKI St Paulus Ruteng. Dua lembaga pendidikan tinggi tersebut berada di bawah naungan Yayasan St Paulus Ruteng milik Gereja Keuskupan Ruteng. Informasi yang diperoleh , bila tak ada aral melintang, peresmian UKI St Paulus Ruteng dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir pada Minggu 26/5 di Ruteng. “Besok Sabtu baru kami beri informasinya ya,” ujar Romo Roling Mujur, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, ketika diminta konfirmasi terkait kabar tersebut. Mengutip informasi pada situsnya, STKIP St Paulus bermula dari lembaga Kursus Pendidikan Kateketik KPK yang dibuka pada 11 November 1959. Pada tahun 1968 Kursus Pendidikan Kateketik ini ditingkatkan menjadi Akademi Pendidikan Kateketik APK. Selanjutnya pada 13 Mei 1986, dengan surat Keputusan Mendikbud Nomor 0360/0/1986,Lembaga Pedidikan Tinggi ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Katekis STKIP St Paulus dengan program studi jenjang D-III. Perguruan Tinggi ini mendapat status Terdaftar pada tahun 1969, menyusul status Diakui pada tahun 1974, dan status Disamakan pada tahun 1991. Pada tahun 1991 Program Studi jenjang D-III Pendidikan Kateketik ditingkatkan ke jenjang Strata 1 S-1, Program Pendidikan Kateketik dengan status Terdaftar, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud, Nomor 0457/0/1991, tanggal 8 Agustus 1991. Untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta menyesuaikan diri dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, maka pada tahun 1997 STKIP St. Paulus Ruteng membuka jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni serta menjalanan Program Studi Bahasa Inggris yang mulai dijalankan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Nomor 365/DIKTI/Kep/1997, tanggal 12 September 1997. Sejak tahun 2003 STKIP ST. Paulus Ruteng juga menyelenggarakan program studi PGSD jenjang Program Diploma II D-II dan Sarjana S-I. Program PGSD D-II dijalankan berdasarkan ijin dari DEPDIKNAS melalui Dirjen DIKTI dengan surat ijinan Nomor 1253/D/T/2003, tanggal 20 Juni 2003, sementara program PGSD S-I dilaksanakan berdasarkan ijin DEPDIKNAS melalui Dirjen DIKTI dengan SK tanggal 19 Juli 2007. STKIP St. Paulus Ruteng saat ini memiliki 6 program studi yaitu Teologi, Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Matematika, Pendidikan Guru Anak Usia Dini dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain STKIP St Paulus, Yayasan St Paulus Ruteng, sejak 2013 lalu juga memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan St Paulus. Saat menjadi universitas dua lembaga pendidikan tingggi ini akan dilebur, dengan tambahan jurusan Ilmu Pertanian. Rosis/Floresa
STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng mencatatkan prestasi menggembirakan di tingkat nasional pada tahun 2019 ini. Berdasarkan surat keputusan Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti nomor B/5678/ tanggal 13 November 2019 tentang Klaster atau pengelompokkan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng menempati peringkat 113 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan berhak masuk dalam Klaster Utama. Informasi ini diperoleh pihak Unika Santu Paulus Ruteng dari surat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor B/850/ tentang Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian tertanggal 19 Maret 2019. Prestasi ini tentu saja menjadi capaian membanggakan bagi Unika Santu Paulus Ruteng mengingat ada ribuan Perguruan Tinggi lain di seluruh Indonesia yang juga ikut dinilai oleh Kemenristekdikti. Menanggapi kabar ini, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Yohanes S. Lon, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi terhadap pencapaian ini. “Terima kasih banyak kepada civitas akademika yang telah berkerja keras dan berkontribusi banyak sehingga kampus kita naik ke peringkat utama. Secara khusus apresiasi untuk LPPM dan dosen yang terlibat. Mari kita maju terus.” demikian pernyataan Rektor. Ditemui secara terpisah, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng Yaspar, RD Ledobaldus R. Mujur, juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini. Ia menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang prestisius. “Ini sangat membanggakan dan prestisius. Terima kasih untuk Rm Rektor, para dosen, dan khususnya Tim LPPM yang telah bekerja keras demi lembaga kita. Sukses terus.” ungkap Ketua Yaspar Sementara itu, Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, yang dulu menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Fransiska Widyawati, mengakui bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja bersama semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Para dosen, pegawai, pimpinan, dan yayasan. Di satu sisi, prestasi ini jadi hal yang tentu saja membanggakan. Akan tetapi di sisi lain, ini juga menjadi beban dan tanggung jawab bagi semua untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.” ujar doktor tamatan UGM itu. *Adm/RN
RUTENG - Perkebangan dunia yang semakin pesat dari segi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat mengharuskan setiap komponen masyarakat untuk berpacu meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjawab tantanngan zaman. Begitu juga dengan lembaga pendidikan sebagai pencetak generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab yang penuh dan terarah agar mahasiswa mengenal dan mengembangkan potensi diri. Baca Alumni SMAN 3 Kupang Bagikan Paket Sembako ke Warga Kelurahan Kolhua Termasuk di dalamnya kemampuan untuk mempersiapkan diri masuk dalam dunia kerja. Demikian halnya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, STKIP Ruteng mempunyai tanggung jawab penuh kepada mahasiswanya untuk mengenalkan dunia kerja, mengenalkan peluang usaha, dan manajemen usaha. “Sebagaimana mahasiswa saat masuk STKIP melalui kegiatan orientasi, mahasiswa baru diperkenalkan tentang kehidupan kampus. Begitupun saat mahasiwa sebelum tamat, kampus mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan dunia kerja, mengenalkan peluang dan tantangan, mengenalkan manajemen usaha dan mengambil keputusan yang tepat dan benar.” Baca Genjot Kunjungan Wisatawan, Kementerian Pariwisata Tata Sejumlah Kawasan di Labuan Bajo Hal itu dikatakan oleh PUKET III Dr. RD. Inosensius Sutam saat memberikan laporan kegiatan di hadapan mahasiswa semester VIII dan pemateri, Sabtu 9/5/2018. “Hal-hal itu akan diperoleh mahasiswa melalui pembekalan dan syering dari para pemateri yang sudah lama berkecimpung dalam dunia usaha, seperti LSM, bank, koperasi, jurnalistik, dan usaha swasta lainnya yang telah dihadirkan oleh kampus melalui Pembatu Ketua III STKIP Santu Paulus Ruteng," kata RD. Dr. Inosensius Sutam, yang biasa disapa Romo Ino. Dosen STKIP Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Ino Sutam, Pr sedang memberikan materi bimbingan karier bagi mahasiswa semester VIII, Sabtu 9/6/2018. ISTIMEWA Lebih lanjut Romo Ino mengatakan, tahun akademik 2017/2018 adalah angkatan pertama yang mendapat bimbingan karier kepada mahasiswa semester VIII, dan setelah pembekalan syering peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan kunjungan ke perusahaan atau tempat usaha dari para pemateri selama sehari. Baca Menteri Pariwisata Sebut Tenun Ikat NTT Terbaik di Indonesia Kegiatan yang dilaksanakan di aula Misio kampus tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua STKIP Santu Paulus Ruteng RD. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA. Menurut Dr. RD. Yohanes Servatius Lon, MA, yang biasa disapa Romo John, “Saat ini dunia kerja diwarnai oleh persaingan, jumlah lapangan kerja yang hendak dimasuki oleh tamatan perguruan tinggi sangat berkurang terutama bagi guru. Hanya mereka yang unggul dan mampu bersaing yang mudah mendapat perkerjaan di bidangnya. Oleh karena itu, para pencari kerja harus kreatif dan proaktif menciptakan lapangan kerja yang cocok baginya.” Lebih lanjut, Romo John mengatakan, kegiatan bimbingan karier bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali potensi, bakat dan minat yang dimiliki dan mengajarkan bagaiamana mengenali peluang yang ada dalam dunia kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Dengan bimbingan karir yang tepat, katanya, mahasiswa disiapkan secara baik dan memilih profesi yang sesuai dengan keahliannya sehingga mengurangi kesalapahaman antara dunia kerja dan dunia kuliah. Para pelaku usaha sedang memaparkan materi didampingi moderator pada kegiatan bimbingan karier untuk mahasiswa semester VIII STKIP Santu Paulus di Aula Misio Ruteng, Sabtu 9/6/2018. ISTIMEWA Diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan bimbingan karier itu dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama dengan peserta mahasiswa semester VIII dari program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indosia dan PG-PAUD, dilaksanakan tanggal 30 Mei 2018. Sementara kelompok kedua dengan pemateri yang sama adalah mahasiswa semester VIII dari program studi Pendidikan Teologi, pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dilaksanakan tanggal 9 Juni 2018. Selama kegiatan, mahasiswa terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimbingan karier tersebut. Feliks Hatam/STKIP Ruteng
biaya kuliah stkip st paulus ruteng